Kangkung dengan nama latin Ipomoea aquatica forsk namun pernah dikenal juga dengan nama Ipomea reptans poir ( nama yang sudah dianggap tidak valid ), berasal dari India, yang kemudian menyebar ke berbagai negara seperti : Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Di beberapa negara di Asia Tenggara, kangkung dikenal sebagai obat tradisional untuk mencegah berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit mata, hingga melawan dan menghancurkan sel kanker serta berguna untuk obat herbals beberapa penyakit lainnya.
Dalam artikel ini, Herbals Daun akan menjelaskan segala Khasiat ataupun Manfaat Daun Kangkung, ada berbagai penyakit yang bisa disembuhkan, dan cara penggunaannya sebagai ramuan herbal, dengan memanfaatkan sayuran kangkung yang murah serta mudah didapat disekitar tempat tinggal Kita.
Dalam artikel ini, Herbals Daun akan menjelaskan segala Khasiat ataupun Manfaat Daun Kangkung, ada berbagai penyakit yang bisa disembuhkan, dan cara penggunaannya sebagai ramuan herbal, dengan memanfaatkan sayuran kangkung yang murah serta mudah didapat disekitar tempat tinggal Kita.
Deskripsi Kangkung
Tanaman kangkung banyak dijual dipasar-pasar, umumnya banyak tumbuh dan berkembang disekitar pematang sawah, tepi sungai serta kawasan berair lainnya. Ada dua jenis kangkung menurut tumbuhnya yang biasa kita kenal disekitar kita, yaitu kangkung yang biasa tumbuh di kawasan berair dan kangkung yang bisa ditanam didaratan atau kebun. Bentuk tanaman kangkung umumnya ada 2 macam, yang pertama kangkung berdaun licin agak lebar seperti mata panah dengan panjang sekitar 10-15 cm, batang berongga dan menjalar dengan daun berselang dan batang menegak pada pangkal daun. Tumbuhan kangkung ini warnanya hijau pucat, bunganya berwarna putih, menghasilkan kantung yang mengandung 4 biji benih. Jenis yang ke dua yaitu daunnya sempit memanjang dan sering tersusun menyirip tiga .Namun apabila dikelompokan kangkung budidaya ada 4 jenis:
- Kangkung sawah atau kelompok Kultivar, tumbuh liar di daerah persawahan, tepi sungai dipedesaan atau rawa-rawa dangkal, berdaun agak lebar, warnanya hijau kelam dengan bunga keunguan.
- Kangkung darat atau kelompok Alba, biasanya berdaun sempit namun lebih adaptip pada lahan kering, umumnya ditanam di ladang, tegalan, atau kebun.
- Kangkung berdaun keunguan atau kelompok Rubra, daun dan bunga kangkung ini memiliki semu warna merah atau ungu, bentuk daun agak lebar juga adaptif pada lahan kering.
- Kangkung kering atau kelompok Upland, kelompok jenis ini dikenal sebagai hon ngung choi dalam bahasa kanton.
Penanaman dan budidaya kangkung cukup mudah, karena dapat cepat tumbuh dan biasanya dalam 6 minggu kangkung darat sudah dapat dipanem. Bila Anda ingin menanam, diperlukan biji benih atau keratan akar, bila menggunakan biji benih diperlukan semaian terlebih dahulu sebelum dipindah dan ditanam dikebun ( biasanya jenis kangkung darat yang menggunakan biji benih ini), namun untuk menanam kangkung jenis air lebih mudah menggunakan keratan akar atau potongan batang kangkung yang ada akarnya dengan panjang sekitar 12 inci, atau bisa lebih pendek, lalu langsung ditanam diatas lumpur yang berair, panen jenis kangkung air dapat Anda lakukan sekitar 4 minggu atau 30 hari setelah penanaman awal. Setelah panen pertama dengan memetik pucuk daun kangkung, cabang dari tepi daun akan cepat tumbuh lagi dan dapat anda panen lagi dalam setiap seminggu atau sepuluh hari sekali, akan tetapi bila semasa berbunga masa panen atau tumbuhnya pucuk kangkung akan lambat.
Daun kangkung muda atau pucuknya merupakan bagian yang biasa dimakan dan dibuat sayuran, baik dimakan mentah atau dimasak seperti daun bayam, karena kangkung tua berserat kasar. Cara memasak kangkung muda biasanya ditumis sebagai cah (tumis kangkung ), plencing kangkung adalah merupakan menu sayuran yang terkenal berasal dari daerah lombok.
Kandungan Nutrisi / Gizi Dalam Kangkung
Diambil dari data Food Nutrition Knoji, kangkung memiliki nutrisi / gizi yang menakjubkan. Kangkung kaya akan zat besi, kalsium, riboflavin, termasuk vitamin yang berperan sebagai antioksidan, yaitu vitamin A dan vitamin C. Kangkung banyak mengandung karotenoid, karotenoid adalah pigmen tumbuhan yang pada saat dicerna oleh tubuh diubah menjadi vitamin A. Karotenoid dalam kangkung adalah antioksidan kuat yang memiliki sifat anti inflamasi (mencegah peradangan) dan anti kanker. Kandungan lainnya yang terdapat dalam kangkung yaitu vitamin B1, protein, fosfor dan sitosterol.
Kandungan lutein dalam kangkung sangat penting untuk kesehatan mata. Penelitian membuktikan bahwa asupan lutein yang meningkat dapat menurunkan risiko terkena penyakit katarak. Kangkung juga merupakan anti mikroba dan anti-ulcerogenic yang dapat menyembuhkan masalah pada tukak lambung.
Hasil penelitian yang dilakukan di India menunjukkan bahwa daun kangkung serta batang kangkung menunjukkan sifat melawan dan menghancurkan sel kanker. Penelitian lain yang pernah dilakukan ditahun 2005 menunjukkan bahwa mengonsumsi kangkung dapat menghambat penyerapan glukosa, sehingga baik untuk mengobati penderita penyakit diabetes. Selain itu, kangkung juga baik untuk menjaga kesehatan otak dan menjaga memori Anda agar terhindar dari penyakit lupa atau kepikunan.
Khasiat Daun Kangkung dan Cara penggunaanya
- Mencegah Penyakit Anemia. Apabila badan Anda terasa lesu dan lemah serta kepala terasa pusing, bisa jadi merupakan suatu pertanda kekurangan darah. Kandungan zat besi didalam kangkung dapat merangsang produksi sel darah merahbagi tubuh.
- Mencegah Penyakit Diabetes. Dengan mengkonsumsi kangkung, Anda tidak perlu terlalu khawatir akan kelebihan kadar gula, karena zat-zat yang dikandungnya punya kemampuan untuk menghambat penyerapan glukosa.
- Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan Otak. Adanya kandungan vitamin B dalam kangkung dapat membantu meningkatkan kinerja otak Kita menjadi lebih baik, kecerdasan dan kesehatan otak akan meningkat sehingga bisa mencegah kepikunan. Mengkonsumsi sayuran. Kangkung juga baik untuk anak dimasa pertumbuhan karena dapat meningkatkan kecerdasan otak.
- Untuk Menjaga Sistim Imun dan Kesehatan Jantung. Kandungan vitamin A, vitamin C dan beta karoten dalam kangkung dapat membantu mengurangi radikal bebas sebagai anti oksidan dalam tubuh sehingga meningkatkan kekebalan dalam tubuh, serta bisa membantu mencegah kolesterol yang teroksidasi didinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan arteri tersumbat dan serangan jantung bahkan stroke.
- Menjaga Kesehatan Mata. Adanya kandungan vitamin A, karotenoid dan lutein dalam kangkung sangat baik untuk menjaga kesehatan mata, asupan lutein yang meningkat dapat mencegah dan menurunkan resiko terkena penyakit katarak.
- Mencegah dan Menghancurkan Sel Kanker. Kandungan karetonoid didalam kangkung merupakan anti oksidan yang sangat kuat dan memiliki sifat anti inflamasi ( mencegah peradangan ) dan sebagai anti kanker.
Selain berbagai penyakit tersebut yang bisa dicegah bila Anda mengkonsumsi kangkung, berikut ini adalah kegunaan daun kangkung yang lainnya bila anda menggunakannya sebagai ramuan herbal dengan beberapa cara penggunaanya :
- Mengatasi Ketombe. Caranya, ambil daun kangkung secukupnya, bersihkan, lalu rendam dalam air semalaman hingga airnya tampak kebiruan. Air rendaman daun kangkung inilah yang Anda gunakan untuk keramas.
- Mengobati Mimisan. Caranya, ambil seikat kecil daun kangkung segar, cuci bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit gula, kemudian seduh dengan air panas. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari pagi dan sore hari.
- Mengobati Sariawan. Caranya,ambil daun kangkung secukupnya, bersihkan dan lumatkan, kemudian tambahkan segelas air dan tambahkan sedikit garam, setelah itu Peras dan saring, lalu pakailah air perasan untuk berkumur.
- Mengobati kepala Pusing-pusing sebelah atau migrain. Caranya, ambil segenggam daun kangkung, bersihkan lalu tumbuk hingga halus, Tambahkan air secukupnya dengan ditambah sedikit garam, lalu disaring. Tambahkan madu, dan minum satu kali sehari sekaligus.
- Mengobati Penyakit Bisul. Caranya, ambil 21 lembar daun kangkung, cuci bersih, lalu tumbuk atau giling daun kangkung hingga halus, lalu tambahkan air garam secukupnya, kompreskan atau tempelkan ramuan pada bisul, lalu balut. Lakukan dua kali sehari pagi dan sore hari.
- Mengobati Sembelit. Caranya, ambil setengah genggam daun kangkung segar, cuci bersih lalu kukus daun kangkung, atau bisa juga daun kangkung langsung dimakan sebagai lalapan. Lakukan dua kali sehari.
- Obat Sakit gigi. Caranya, ambil segenggam akar kangkung, bersihkan, lalu tambahkan setengah sendok teh cuka lalu rebus dengan segelas air. Setelah dingin, saring dan gunakan airnya untuk berkumur.
- Obat Penyakit Ambeien. Caranya, ambil 3 genggam akar kangkung, cuci bersih, lalu rebus dengan tiga gelas air hingga mendidih dan tunggu hingga airnya tinggal separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas.
- Obat Cacar air. Caranya, cuci bersih setengah genggam akar kangkung, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tunggu hingga airnya tinggal sekitar setengahnya. Setelah dingin, disaring, kemudian diminum dua kali sehari sebanyak ¾ gelas.
Demikian tadi berbagai manfaat dan kegunaan yang bisa peroleh bila Kita mengkonsumsi sayuran kangkung atau bila kita menggunakannya sebagai ramuan obat herbals. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda. Jadi jangan sekali-kali meremehkan sayuran yang ada disekitar Kita, walaupun murah dan mudah didapat namun mempunyai berbagai khasiat yang luar biasa.
Bantu share artikel ini, sehingga teman dan saudara Anda juga akan bisa mengetahui manfaatnya.
Artikel menarik lainnya
Daun Beluntas: Bau Badan, Rematik dan Masalah Kewanitaan Lenyap
Daun Kemangi: Kesuburan Pasutri, Bau Badan Terjaga dan Menyehatkan Badan