Pegagan atau Gotu Kola, nama lainnya Centella Asiatica, sering juga dikenal dengan nama antanan sangat direkomendasikan untuk meremajakan dan menenangkan fungsi serta gangguan saraf. Disebut juga sebagai tonik otak, karena dapat membantu kecerdasan dan memori / meningkatkan daya ingat. Hal ini juga bisa memperkuat kelenjar adrenal dan membersihkan darah untuk mengobati kotoran kulit. Khasiat pegagan lainnya juga dapat berguna untuk memerangi stres dan depresi, meningkatkan libido dan meningkatkan refleks.
Nah!... kali ini Herbals Daun akan menjelaskan tentang berbagai Manfaat Daun Pegagan dan efek samping dari pegagan yang penting untuk Anda ketahui, serta hal-hal apa saja yang menjadi kecemasan bila mengkonsumsi pegagan. Namun,ada kemungkinan pegagan untuk bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal alternatif yang alami, murah serta mudah didapat disekitar tempat tinggal Anda.
Selain berbagai kegunaan yang telah disebutkan, Daun Pegagan ini juga digunakan untuk ketidakcukupan / insufisiensi vena kronis, menyembuhkan luka, luka bakar ringan, keloid, borok di kulit, kusta, varises, rematik, gagal jantung kongestif, infeksi saluran kemih, penyakit kel4min, hepatitis dan tekanan darah tinggi.
Deskripsi Daun Pegagan
Tanaman pegagan merupakan tanaman liar yang tumbuh di perkebunan, ladang, pematang sawah serta sering juga banyak dijumpai ditepi-tepi jalan. Antanan ini termasuk tanaman herba menahun tumbuh menjalar sepanjang tahun, Asal tanaman ini dari daerah tropik yang tersebar di Asia tenggara kemudian menyebar ke berbagai negara lain, seperti Indonesia, India, Cina, Jepang, Sri Lanka, afrika Selatan dan Pasifik Selatan. Selain nama atau istilah yang telah disebutkan tadi, masih banyak lagi nama dari pegagan ini seperti, peugaga (aceh) , pigago (minang ), daun kaki kuda ( melayu ), daun tapak kudo (solok ), jalukap (banjar ),ampaga (batak ), broken copper coin, semanggen ( indramayu, cirebon ), gagan-gagan, rendeng, godong / daun cowek-cowekan, pane gowang (jawa ), antanan, dulang sontak (sunda ),piduh (bali), bebele (lombok ),sandanan (irian ), pagaga (makasar ), daun tungke (bugis ), buabok (inggris), paardevoet (belanda ), gotu kola (sinhala ), vallarei (tamil ), ji xue cao (hanzi ).
Gotu kola anggota keluarga peterseli, tanaman ini berasa manis, bersifat mendinginkan. Pegagan memiliki daun berbentuk kipas kecil berwarna hijau, ada yang agak ungu kemerah mudaan, bunganya putih bercahaya serta berbuah oval kecil. Daun dan batang tanaman pegagan tersebut yang biasa digunakan sebagai obat herbal alami. Jenis pegagan yang sering dijumpai ada 2 jenis yaitu pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah disebut antanan kebun, antanan batu karena banyak tumbuh didaerah bebatuan, kering, dan terbuka, tumbuh merambat dengan stolon (geragih ), tidak punya batang, akan tetepi mempunyai rhizoma (rimpang pendek ). Pegagan hijau banyak tumbuh didaerah persawahan dan sela-sela rumput karena menyukai tempat yang agak lembab, terbuka atau agak ternaungi. Tanaman lain yang mirip dengan antanan atau pegagan ada 4 jenis, yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung serta antanan air.
Di India, Pegagan dianggap dan mungkin bisa dikatakan yang paling spiritual dari semua herbal. Tumbuh di beberapa daerah pegunungan Himalaya, dianggap paling spiritual karena digunakan oleh para yogi untuk meningkatkan meditasi, Untuk mengembangkan chakra mahkota, pusat energi di bagian atas kepala dan menyeimbangkan hak dan belahan kiri otak. Hal ini dianggap sebagai salah satu rejuvenative herbal yang paling penting dalam Ayurvedic Medicine.
Sri Lanka melihat bahwa gajah terkenal karena umur panjang, mereka yang hanya memakan daun tanaman, karena itu daun dikenal sebagai promotor umur panjang. Dapat dikatakan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, baik pembersihan dan memperkuat adrenal. Telah digunakan juga sebagai tonik darah murni, untuk kesehatan kulit dan dimanfaatkan agar dapat tidur nyenyak.
Di Cina, Pegagan pada masa lalu telah digunakan oleh beberapa orang untuk mengobati infeksi saluran pernapasan seperti pilek, disebut juga “sumber kehidupan” karena legenda mengatakan bahwa seorang penjual jamu Cina kuno tinggal dan hidup selama lebih dari 200 tahun sebagai akibat dari mengambil dan mengkonsumsi pegagan.
Secara historis, Tanaman pegagan juga telah digunakan untuk mengobati penyakit sifilis, penyakit hepatitis, radang perut, kelelahan mental, epilepsi, diare, demam, dan penyakit asma.
Saat ini, di Amerika Serikat dan Negara di Eropa, Pegagan yang paling sering digunakan untuk mengobati varises dan insufisiensi vena kronis, suatu kondisi dimana terkumpul darah di kaki. Biasanya cara penggunaanya ini dalam bentuk salep untuk mengobati psoriasis dan membantu menyembuhkan luka ringan.
Sebagian orang sering dibingungkan antara pegagan dengan kacang kola (Cola Nitida ). Karena kebingungan ini, beberapa orang menganggap sifat meremajakan dari pegagan tersebut adalah karena efek stimulasi kafein yang terkandung dalam kacang kola. Padahal yang sebenarnya, pegagan tidak berhubungan dengan kacang kola, tidak mengandung kafein.
Kandungan Dalam Pegagan
Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, centelloside, carotenoids, thankuniside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, hydrocotylin, vellarine, isothankuniside, madecassoside, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, kalsium, magnesium dan besi. Diduga pula kandungan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada pada pegagan juga memberikan rasa pahit.
Manfaat Daun Pegagan Untuk Kesehatan
Pegagan bersifat menenangkan dan direkomendasikan untuk gangguan saraf, termasuk epilepsi, kepikunan dan penuaan dini. Sebagai tonik otak, dikatakan bisa digunakan untuk membantu kecerdasan dan memori. Ini memperkuat kelenjar adrenal sementara, membersihkan darah untuk mengobati kotoran kulit. Juga untuk memerangi stres dan depresi, energi untuk kekuatan mental yang lesu, meningkatkan libido, menangkal gangguan saraf dan meningkatkan refleks.Hal ini juga memberi energi pada sistem saraf pusat guna membangun kembali cadangan energi.
Pegagan dapat mengurangi tekanan darah tinggi, membantu tubuh mempertahankan diri dari berbagai racun. Hal ini digunakan untuk mengobati rematik, penyakit darah, gagal jantung kongestif, infeksi saluran kemih, penyakit kel4min, hepatitis dan tekanan darah tinggi. Ini adalah diuretik ringan yang dapat membantu menciutkan selaput bengkak dan membantu dalam penghapusan kelebihan cairan yang berarti bisa mempercepat penyembuhan luka.
Antanan memiliki efek positif pada sistem peredaran darah. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah sekaligus memperkuat pembuluh darah dan kapiler serta telah berhasil digunakan untuk mengobati flebitis, kram kaki, dan kesemutan abnormal ekstremitas, selain itu meminimalkan varises dan membantu untuk meminimalkan jaringan parut. Dapat mengurangi jaringan parut bila diterapkan selama periode inflamasi luka, sangat efektif bila diterapkan pada pasien dengan luka bakar derajat ketiga, saat pengobatan dimulai segera setelah kecelakaan. Penggunaan setiap hari untuk daerah yang terkena luka bersama dengan suntikan intramuskular, dapat membatasi menyusutnya kulit karena sembuh. Hal ini diketahui untuk mencegah infeksi dan menghambat pembentukan bekas luka, memperbaiki kulit dan jaringan ikat, dan mencegah atau mengurangi stretch mark.
Kegunaan Pegagan Untuk Kecantikan
Kandungan aktif utama adalah senyawa triterpenoid. Saponin juga disebut triterpenoid dikenal sebagai asiaticoside, madecassoside, dan asam madasiatic adalah konstituen aktif utama. Saponin ini menguntungkan mempengaruhi kolagen (bahan yang membentuk jaringan ikat), misalnya, menghambat produksi jaringan parut hiperaktif.
Karena sebagian besar berisi untuk tindakan asiaticoside dan madecassoside, pegagan dapat mencegah kelambatan dan mengobati kondisi yang dikenal sebagai insufisiensi vena kronis. Ini terjadi ketika katup dalam pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung lemah atau rusak dan darah berkumpul di pembuluh darah kaki. Darah yang terkumpul dapat menyebabkan varises, spider veins, atau luka pada kaki hingga bisa terjadi pembekuan darah di kaki. Asiaticoside dan madecassoside dapat membantu menjaga serta memperkuat pembuluh darah dan pembuluh darah lainnya agar tidak terjadi kebocoran, pegagan juga mungkin efektif untuk memperlambat retinopathy, juga dapat membantu untuk meringankan wasir. Efek yang sama diperkirakan untuk memperkuat lapisan saluran pencernaan, hingga membuat daun cowek-cowekan potensial berguna untuk mengobati bisul.
Antanan telah lama digunakan dalam bentuk topikal, oral, dan disuntikkan untuk mengobati kusta. Selain kemampuannya untuk menyembuhkan luka yang berhubungan dengan kusta, antanan juga mungkin memiliki sifat anti-bakteri. Terbukti dari studi yang menunjukkan bahwa asiaticoside dapat merusak dinding sel bakteri yang menyebabkan kusta, bakteri melemah hingga lebih mudah bagi sistem kekebalan tubuh untuk menghilangkan.
Berikut ini ada beberapa tips dan cara tradisional penggunaan tanaman pegagan yang bisa Anda coba untuk mengobati berbagai penyakit dengan membuat ramuan herbal antanan sendiri :
- Untuk mengobati penyakit tipes
Caranya, Ambil ± 1 genggam daun pegagan, ½ genggam daun jinten serta 5 batang tapak liman.
Semua bahan dibersihkan dengan dicuci, lalu dikukus didalam wadah untuk diambil airnya, setelah itu ambil airnya dan masukan dalam gelas, tambahkan 1 sendok madu dan diminum.
- Untuk obat sakit maag dan perut kembung
Caranya, Ambil 5 gram pegagan, ± 1 gram daun pepaya muda, 7 gram adas pulowaras, 3 gram jinten, 5 gram kencur yang diparut, 5 gram daun sembung, 5 gram daum pooh, 7 gram falerian dan 2 gram ketumbar. Bahan- bahan tersebut dibersihkan dan direbus dengan ± 500 ml air kemudian untuk diminum sehari.
- Untuk mengobati sakit sariawan
Caranya, Ambil 2 genggam pegagan, 1 jari rimpang kunyit, 9 butir ketumbar.
Semua bahan dibersihkan lalu ditumbuk , tambahkan setengah gelas air dan disaring, kemudian rebus air ramuan tadi dan minum 1 hari sekali, selama 1 minggu.
- Untuk mengobati demam dan menambah nafsu makan
Caranya, Ambil ± 5 gram pegagan lalu diseduh dalam gelas berisi air panas, kemudian setelah agak dingin diminum , bisa juga ditumbuk lalu diperas dengan ditambah air secukupnya untuk diminum sebagai pengganti air teh.
- Untuk obat batuk dan obat asma yang ampuh
Caranya, Ambil ± 3 genggam pegagan segar lalu bersihkan, lalu ditumbuk dan diperas dengan ditambahkan air secukupnya, minum air ramuan tadi ¼ gelas setiap hari selama 2 minggu.
- Untuk mengobati penyakit ayan / epilepsi
Caranya, Daun pegagan dicuci dan dijemur sampai kering, lalu ambil secukupnya untuk ditumbuk sampai halus. Ambil 1 sendok teh daun pegagan yang sudah ditumbuk halus tadi, kemudian diseduh dalam gelas dengan air panas dengan ditambahkan gula aren secukupnya. Setelah itu disaring dan diminum, ulangi setiap hari ± selama 2 minggu.
- Untuk mengobati sakit kepala
Caranya, Ambil 1 genggam daun pegagan dan seujung sendok jinten. Bersihkan daun pegagan lalu direbus dengan sedikit jintan bersama 2 gelas air, tunggu sampai air rebusan tadi tinggal setengahnya ( ± 1 gelas ) lalu disaring dan diminum.
Cara pengolahan pegagan pada umumnya banyak dikonsumsi segar untuk lalapan, bisa juga dimasak, ada yang dikeringkan sebagai teh, diambil dan dijadikan ekstrak untuk kapsul, bisa juga diolah jadi krem, salep obat jerawat ataupun body lotion.
Pro Kontra dan Efek Samping Daun Pegagan
Banyak artikel dan media internet ataupun versi kedokteran modern menyebutkan bahwa pegagan dapat digunakan untuk obat kesuburan kandungan. Tapi dalam versi tradisional, meskipun sifat tanaman pegagan tergolong manis sejuk, pegagan bisa mengeringkan rahim atau menurunkan kesuburan / kemandulan bila dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka yang lama, dan mungkin karena hal tersebut, kebanyakan para Herbalis jarang menyebutkan bahwa pegagan sebagai obat fertilitas, namun lebih suka menyebutkan akan fungsi pegagan yang lainya seperti, obat keputihan, obat penghancur batu dan sebagai obat peluruh kencing.
Hasil penelitian Dr. setiawan Dalimarta dalam Bukunya, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia jilid 2 hal 149-156. Juga tidak menyebutkan bahwa pegagan sebagai obat kesuburan, bahkan beliau menyebutkan dalam efek Farmakologis dan hasil penelitian pada poin ke 5, beliau mengatakan: “Asiaticocide (salah satu kandungan kimia dari pegagan) dan thankuiside (salah satu kandungan kimia dari pegagan)dapat mengurangi kesuburan (fertilitas)”.
Penelitan lainya yang dilakukan oleh Boely C. yang dipublikasikan Gaz Medical France tahun 1975 juga menyatakan bahwa pegagan boleh dikonsumsi asalkan sesuai aturan atau dosis dan tidak melanggar batas amannya, serta tidak menimbulkan gangguan atau efek samping bagi tubuh yang mengkonsumsinya. Dalam penelitian disebutkan bila seorang pasien diberikan asiatikosida secara oral dengan dosis 1 gram/1 kg berat badan yang diujikan dengan dicampur ekstrak pegagan terbukti tidak mengandung toksin dan masih dapat diterima dengan baik oleh tubuh pasien. Oleh sebab itu, sebaiknya dalam mengkonsumsi daun pegagan disarankan tidak mengkonsumsinya secara berlebihan maupun dalam jangka yang lama, karena pegagan punya efek samping mengurangi kesuburan atau menyebabkan kemandulan akibat adanya kandungan kimia Asiaticocide dan thankuiside didalamnya.
Studi Modern
Menurut penelitian modern, ada indikasi yang menawarkan dukungan untuk fungsi memori yang sehat. Sebuah studi tahun 1992 oleh K. Nalini di Kasturba Medical College juga menunjukkan adanya peningkatan yang mengesankan dalam memori pada tikus, yang diobati dengan ekstrak (oral) setiap hari selama 14 hari sebelum percobaan. Retensi perilaku yang dipelajari pada tikus yang diobati dengan pegagan adalah 3-60 kali lebih baik pada hewan kontrol. Hasil awal dalam satu percobaan klinis dengan anak-anak cacat mental, menunjukan adanya peningkatkan nilai pada tes kecerdasan (Bagchi, 1989). Namun hal ini tidak berarti pegagan akan meningkatkan kecerdasan untuk semua anak khusus atau normal.
Menurut studi farmakologi, salah satu hasil dari antanan, yaitu tindakan yang kompleks adalah efek yang seimbang pada sel dan jaringan yang berpartisipasi dalam proses penyembuhan, khususnya jaringan ikat. Salah satu kandungannya, asiaticoside yang bekerja untuk merangsang perbaikan kulit dan memperkuat kulit, rambut, kuku dan jaringan ikat (Kartnig, 1988).
Pada penelitian di RSU Dr. Soetomo Surabaya, Pegagan dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah, penurunannya tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.
Kewaspadaan
Pegagan telah digunakan dalam beberapa penelitian yang berlangsung hingga satu tahun. Namun, pegagan memiliki potensi untuk menjadi berbahaya bagi hati. Lebih baik tidak menggunakan antanan selama lebih dari 6 minggu tanpa konsultasi dengan dokter Anda. Anda mungkin perlu untuk mengkonsumsi selama 2 minggu berturut-turut lalu istirahat sebelum mengambil ramuan lagi.
Asiaticoside, bagian utama dari pegagan, juga telah hubungan dengan pertumbuhan tumor pada tikus. Siapapun yang memiliki riwayat penyakit kulit prakanker atau kanker , seperti sel skuamosa, kanker kulit sel basal, atau melanoma , tidak harus menggunakan pegagan.
Orang dengan penyakit hati, atau yang memakai obat yang mempengaruhi hati, tidak harus menggunakan pegagan. Tanyakan kepada dokter Anda jika Anda mengambil resep obat, atau sering mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Pegagan dapat berinteraksi dengan obat berikut:
- Obat yang mempengaruhi hati
- Obat penurun kolesterol ( termasuk statin)
- Obat diabetes
- Diuretik (pil air)
- Obat penenang
Efek Samping
Efek samping jarang terjadi tetapi mungkin termasuk alergi kulit dan adanya rasa terbakar dengan penggunaan bagian luar tubuh, sakit kepala, sakit perut, mual, pusing, dan mengantuk ekstrim. Hal ini bisa terjadi dengan pemakaian pegagan dengan dosis tinggi.
Pegagan tidak dianjurkan untuk anak-anak dibawah 18 tahun, untuk orang tua usia diatas 65 tahun harus mengambil dosis yang lebih rendah. Konsultasi dengan dokter Anda agar dapat membantu menentukan dosis yang tepat untuk Anda, yang dapat ditingkatkan perlahan-lahan dari waktu ke waktu.
Demikian artikel tentang kegunaan pegagan atau antanan serta berbagai hal-hal yang perlu Anda ketahui atau diperhatikan bila ingin menggunakan dan megkonsumsi antanan sebagai obat herbal, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda.
Artikel menarik lainnya
Segudang Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan dan Kesuburan Pasutri
Daun Beluntas untuk Kesehatan dan Kecantikan
Artikel menarik lainnya
Segudang Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan dan Kesuburan Pasutri
Daun Beluntas untuk Kesehatan dan Kecantikan